Zack Snyder’s Justice League

Zack Snyder’s Justice League (2021) adalah versi asli visi Snyder untuk Justice League, menghadirkan cerita yang lebih gelap, lebih lengkap, dan lebih emosional dibanding rilis bioskop tahun 2017. Film ini menunjukkan bagaimana Bruce Wayne dan Diana Prince bekerja sama mengumpulkan tim pahlawan super untuk menghadapi ancaman global.

Cerita dimulai setelah kematian Superman. Dunia berada dalam keadaan rapuh, dan ancaman baru muncul saat Steppenwolf datang ke Bumi untuk mengambil tiga Mother Boxes. Tanpa Superman, planet ini tidak memiliki perlindungan yang cukup. Bruce Wayne merasa bersalah dan memutuskan untuk membentuk tim baru yang terdiri dari Aquaman, Cyborg, dan The Flash.

Versi Snyder memperdalam latar belakang setiap karakter. Cyborg mendapatkan peran emosional penting, The Flash memiliki alur karakter yang lebih kuat, dan konflik internal Aquaman diperlihatkan lebih jelas. Selain itu, hubungan Batman dan Wonder Woman menjadi pondasi yang menggerakkan tim ini menuju tujuan yang sama.

Steppenwolf dalam versi ini tampil lebih menakutkan dengan desain baru serta motivasi yang lebih jelas. Ia bekerja untuk Darkseid, musuh yang menjadi ancaman lebih besar bagi seluruh multiverse. Pertempuran akhir juga diperluas dengan durasi yang lebih panjang dan intens.

Visual film ini menggunakan rasio layar IMAX 4:3 dan efek yang lebih matang. Nada ceritanya lebih gelap namun konsisten. Tambahan adegan epilog, termasuk interaksi dengan Joker versi Jared Leto, memberikan gambaran masa depan DCEU yang tak pernah terealisasi.

Jika Anda menikmati aksi penuh energi seperti Birds of Prey (2020), atau tone gelap dari The Batman (2022), Zack Snyder’s Justice League adalah pengalaman yang wajib. Untuk cerita heroik yang lebih ringan, Anda juga bisa melihat Wonder Woman 1984 atau petualangan fantasi seperti Puss in Boots: The Last Wish.

Detail resmi film dapat dilihat di Zack Snyder’s Justice League di IMDb.